BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran menuntut lebih dari sekedar pengembangan produk yang menarik, menetapkan harga yang terjangkau, menyalurkan produk dan perusahaan harus juga berkomunikasi dengan pelanggan dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai menimbulkan keraguan oleh masyarakat (konsumen). Promosi merupakan salah satu dari empat elemen penting dari bauran pemaaran perusahaan. Alat-alat promosi utama yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan personal serta penjualan langsung masing-masing dan koordinasi yang efektif memerlukan rumusan tujuan komunikasi yang cermat.
Sebagai sebuah elemen bauran pemasaran, gugus penjualan sangat efektif untuk meraih tujuan pemasaran tertentu dan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, misal : mencari konsumen baru, komunikasi penjualan, jasa, pengumpulan informasi dan mengalokasi. Ada beberapa tahap dalam yang harus dilakukan dalam melakukan promosi antara lain : menyusun komunikasi, menentukan anggaran promosi, menentukan bauran promosi.
Salah satu komponen promosi yaitu periklanan mempunyai pengaruh berkelanjutan yang berlangsung melalui periode sekarang. Walaupun iklan diperlukan sebagai beban sekrang, sebgaian sebenarnya merupakan investasi yang membentuk nilai tak terwujud yang disebut equitas merk. Dalam mengembangkan progam periklanan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian mengoptimalkan keputusan utama dalam pembuatan progam periklanan yang disebut Lima M : Mission (Misi), Money (uang), Messege (pesan), Media (media), Measurement (pengkuran).
B. Rumusan Masalah
Sebelum kita membahas permasalahan yang lebih lengkap sesuai topic periklanan dan hubungan masyarakat, agar tidak keluar jauh dari pembahasan, hendaknya kita mengetahui rumusan masalahnya, anatara lain :
1. Apa pengertian periklanan sebagai alat promosi ?
2. Apa tujuan periklanan, menetapkan Anggaran ?
3. Bagaimana mengembangkan strategi periklanan dan mengevaluasi efektivitas iklan dan tingkat pengembalian investasi serta pengembangan iklan lainnya ?
4. Bagaimana mengidentifikasi hubungan masyarakat, dampak dan perannya?
5. Bagaimana mendiskusi konsep dan mengidentifikasi kasus perusahaan tentang promosi penjualan ?
C. Tujuan Masalah
Setelah mengerjakan dan membahas tentang periklanan dan hubungan masyarakat, diharapakan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan tentang periklanan, tujuan iklan, penetapan anggaran, strategi periklanan.
2. Mengevaluasi efektivitas iklan dan tingkat pengembangan investasi periklanan.
3. Memahami hubungan masyarkat sebgai komponen promosi.
4. Mengetahui peran, dampak dan sarana uatama hubungan masyarakat.
5. Memahami konsep-konsep promosi pada studi kasus perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Periklanan
1. Pengertian Periklanan
Iklan adalah promosi prosuksi atau pelayanan non individu yang dilakukan oleh sponsor (perusahaan atau perseorangan) tertentu yang bisa di identifikasi.
Periklanan adalah segala bentuk penyaiian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Pengiklan tidak hanya mencakup perusahaan bisnis tetapi juga museum,organisasi amal, dan lembaga pemerintah yang memasang iklan untuk. berbagai masyarakat sasaran. Iklan merupakan cara yang efektif biaya guna menyebarkan pesan baik untuk membangun preferensi merek. Organisasi menangani periklanan dengan berbagai cara. Pada perusahaan-perusahain kecil, periklanan ditangani oleh seseorang di departemen peniualan atau pemasaran yang bekerja sama dengan biro periklanan. Perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri, di mana manaiernya melapor kepada wakil direktur pemasaran. Tugas departemen periklanan adalah membuat anggaran total; membaniu mengembangkan strategi periklanan; menyetuiui iklan dan kampanye; serta menangani periklaian melalui surat-langsung, paiangan penyalur dan bentuk periklanan lain yang biasanya.tidak dilakukan oleh biro periklanan. Perusahaan umumnyamenggunakan biro periklanan dari luar perusahaan untuk menciptakan membuat kampanye periklanan serta memilih dan membeli media.
Dalam mengembangkan program periklanan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian mengambil lima keputusan utama dalam pembuatan progam periklanan, yang disebut lima M: Mission (Misi) Apakah tujuan periklanan? Money (uang) : Berapa banyak yang dapat dibelanJakan? Message (pesan): Pesan apa yang harus disampaikan? Media (media): Media apa yang akan digunakan? Measurement (pengukuran).
2. Tujuan Periklanan
Tujuan periklanan harus berdasarkan pada keputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran. Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya yaitu apakah untuk menginformasikan, membuiuk, atau mengingatkan.
Periklanan informatif diadakan secara besar-besaran pada tahap awal suatu ienis produk, tuiuannya adalah untuk membentuk permintaan pertama. Jadi, industri yogurt pada awalnya harus menginformasikan kepada konsumen manfaat gizi yogurt dan kegunaan-kegunaan lainnya.
Periklanan pesuasif penting untuk dilakukan dalam tahap persaingan, tujuannya adalah membentuk permintaan selektif atas suatu merek tertentu.
3. Anggaran Periklanan
Bagaimanakah sebuah perusahaan mengetahui apakah ia membelanjakan iumlah uang yaig tepat? Jika perusahaan membelanjakan terlalu sedikit,.pengaruhnya akan tidak berati.. Jika perusahaan mengeluarkan terlalu banyak untuk periklanan, maka sebenarnya sebagian uang tersebut dapat digunakan untuk hal yang lebih baik. Beberapa Kritikus menyatakan bahwa perusahaan besar barang konsumsi kemasan cenderung mengeluarkan terlalu banyak biaya periklanan sebagai suatu bentuk perlindungan terhadap pengeluaran yang kurang, dan perusahaan industri umumnya meremehkan citra perusahaan dan produk sehingga mengeluarkan terlalu sedikit biaya periklanan.
Ada lima faktor spesifik yang perlu dipertimbangkan saat menetapkanan Sasaran Anggaran periklanan :
a) Tahap dalam siklus hidup produk: Produk baru umumnya mendapat anggaran iklan yang besar guna membangun kesadaran dan membuat pelanggan mencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan biasanya didukung oleh anggaran periklanan yang lebih rendah sebagai rasio terhadap penjualannya.
b) Pangsa pasar dan basis konsumen Merek dengan pangsa pasar yang tinggi biasinya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan sebagai. Persentase terhadap penjualan guna mempertahankan pangsanya. Untuk memperbesar pangsa dengan meningkatkan ukuran pasar memerlukan pengeluaran periklanan yang lebih besar.
c) Persaingan dan gangguan : Dalam pasar dengan banyak pesaing dan pengeluaran. Iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran agar terdengar di tengat kegaduhan pasar.
d) Frekuensi periklanan : jumlah pengulangan diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen juga sangat menentukan anggaran periklanan.
e) Kemungkinan substitusi produk : Merek-merek dalam suatu kelas komoditas. (misalnya, rokok, bir, minuman ringan) memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra yang berbeda.
4. Strategi Periklanan
Adapun strategi periklanan antara lain:
a. Memilih pesan
Orang-orang yang kreatif menggunakan beberapa metode untuk menciptakan daya tarik iklan yang mungkin. Banyak orang kreatif secara induktif berbicara dengan konsumen, penyalur, pakar, dan pesaing. Dengan sistem komisi yang sekarang, biro iklan tidak suka mengeluarkan uang untuk menciptakan dan menguji banyak iklan. Untungnya, biaya menciptakan iklan, kasar menurun pesat seiring dengan kemaiuan teknik computer desktop publishing. Departemen kreatif dari suatu biro periklanan dapat menyusun berbagai alternatif iklan dalam waktu singkat dengan mengambil data dari file komputer yang berisi berbagai gambar diam dan video, jenis huruf, dan sebagainya.
b. Evaluasi dan pemilihan pesan
Iklan yang baik biasanya berfokus pada satu usulan penjualan inti. Twedt menyarankan agar pesan diperingkat berdasarkan tingkat diinginkan (desirability), keeksklusifan, (exclusiveness) dan keterpercayaan (believability). Misanya : The March of Dimes The March of Dimes mencari suatu tema iklan untuk mengumpulkan uang dalam rangka mengurangi cacat kelahiran. Beberapa pesan muncul pada saat bertukar pikiran. Sekelompok orang-tua muda diminta untuk memberikan peringkat tiap pesan berdasarkan daya tarik, kekhasan, dan tingkat dipercayainya, dengan nilai maksimal 100 untuk masing-masing. Misalnya, "700 anak-anak lahir cacat setiap hari" mendapat nilai 70, 62, dan 80 untuk daya tarik, kekhasan, dan kepercayaan, sedangkan Bayi Anda berikutnya mungkin lahir cacat mendapat nilai 58, 51, dan 70. Pesan pertama mengungguli pesan kedua dalam segala hal. Pengiklan harus melakukan analisis dan riset pasar untuk menentukan daya tarik mana yang paling mungkin berhasil bagi audiens sasarannya.
c. Pelaksanaan pesan
Dampak pesan tidak hanya tergantung pada apa yang dikatakan tetapi juga pada bagaimana mengatakannya. Beberapa iklan mengarah pada penentuan posisi rasional dan yang lain penentuan posisi emosional Pilihan judul dan teks iklan mempunyai dampak yang berbeda. Lalita Manrai menciptakan dua iklan untuk mobil yang sama. Iklan yang pertama menggunakan iudul "Suatu Mobil Baru;" yang kedua "Apakah Mobil ini Untukmu?" Judul kedua menggunakan strategi periklanan yang disebut pelabelan (Iabeling), di mana konsumen diberi label sebagai jenis orang yang berminat pada jenis produk tersebut. Kedua iklan itu juga berbeda di.mana iklan pertama menjelaskan tampilan mobil dan yang kedua menjelaskan manfaat mobil tersebut. Dalam penguiian, iklan kedua mengungguli iklan pertama dalam hal kesan menyeluruh atas produk tersebut, minat untuk membeli produk tersebut, dan kemungkinan merekomendasikannya kepada teman.
d. Memilih Media
Perencanaan media harus mengetahui kapasitas jenis-jenis media utama dalam menyampaikan jangkauan, frekuensi, dan dampak. Media iklan utama serta biaya, keunggulan, dan kendalanya.
e. Menentukan waktu media
Dalam memutuskan jenis media apa yang akan digunakan, pengiklan menghadapi masalah penjadwalan makro dan masalah penjadwalan mikro. Masalah penjadwalan makro mencakup penjadwalan iklan yang sesuai dengan musim dan siklus-bisnis. Misalkan 70 persen penjualan suatu produk terjadi antara bulan Juni dan September. Perusahaan memiliki tiga pilihan. Perusahaan dapat mengatur besarnya pengeluaran iklannya dengan mengikuti pola musiman, dengan tidak mengikuti pola musiman, atau dengan pengeluaran konstan sepanjang tahun.
5. Mengevaluasi Efektivitas Periklanan
Kebanyakan pengukuran efektivitas periklanan dilakukan terhadap iklan dan kampanye tertentu. Sebagian besar uang tersebut. digunakan oleh biro iklan untuk penguiian awal iklan, dan lebih sedikit lagi yang digunakan untuk evaluasi akhir atas pengaruhnya. Banyak perusahaan mengembangkan kampanye iklan, menempatkan kampanye tersebut di pasar nasional, dan kemudian mengevaluasi efektivitasnya. Seharusnya kampanye iklan tersebut diuji dulu di satu atau beberapa kota dan mengevaluasi dampaknya sebelum melakukan kampanye secara nasional dengan anggaran yang sangat besar.
B. Hubungan Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat.
Masyarakat (publik) adalah setiap kelompok yang memiliki kepentingan, aktual dan potensial atau yang memiliki pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Hubungan Masyaraka (humas) melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap produknya.
Masyarakat dapat mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Humas terkadang diperlakukan sebagai anak tiri dari pemasaran, dan dipikirkan di belakang perencanaan promosi yang lebih serius. Tetapi perusahaan yang bijaksana mengambil langkah nyata untuk mengelola hubungan yang berhasil dengan masyarakat utamanya. Kebanyakan perusahaan mengoperasikan departemen hubungan masyarakat untuk merencanakan hubungan itu. Departemen humas memantau sikap publik dari organisasi itu serta membagikan informasi dan komunikasi unfuk membangun hubungan baik.
2. Hubungan Masyarakat di Bidang Pemasaran
Manajer pemasaran dan spesialis humas tidak selalu berbicara dalam bahasa yang sama. Manajer pemasaran lebih berorientasi pada laba, sementara praktisi humas memandang tugas mereka dalam menyiapkan dan menyebarkan komunikasi. Namun perbedaan itu berangsur-angsur menghilang. Banyak perusahaan membentuk hubungan masyarakat pemasaran, (marketing publik relations MPR) untuk mendukung secara langsung promosi perusahaan/produk dan pembentukan citra. Maka MPR, seperti humas finansial dan humas lingkungan, akan melayani kelompok khusus,yaitu, departemen pemasaran.
Nama lama untuk MPR adalah publisitas, yang dilihat sebagai tugas mendapatkan ruang editorial-lawannya ruang yang dibayar-dalam media cetak dan siaran untuk mempromosikan atau mempopulerkan suatu produk, tempat, atau orang. Namun, MPR bergerak melampaui hanya sekedar publisitas dan memainkan peranan penting untuk tugas-tugas berikut :
a. Membantu peluncuran produk baru
b. Membantu mempromosikan kembali produk mapan
c. Membangun minat terhadap suatu kategori produk
d. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu
e. Membela produk yang menghadapi maslah publik
f. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung prosuknya.
3. Memilih Sarana
Manajer harus mengidentifikasi atau mengembangkan cerita yang menarik untuk diceritakan tentang produk tersebut. Misalkan suatu perguruan tinggi yang relatif ingin lebih diketahui secara luas. Praktisi MPR akan mencari cerita yang tepat. Apakah anggota fakultas (dosen) memiliki latar belakang yang luar biasa, atau bekerja pada proyek yang luar biasa? Apakah dibuka kelas baru dan bidang studi yang luar biasa? Apakah terdapat peristiwa-peristiwa menarik di kampus?
Jika jumlah cerita tidak mencukupi, praktisi MPR harus mengusulkan peristiwa yang memiliki nilai berita yang dapat disponsori perguruan tinggi itu. Di sini tantangannya adalah menciptakan berita dan bukannya mencari berita. Penciptaan peristiwa adalah keahlian yang sangat penting dalam mempublikasikan kegiatan pengumpulan dana bagi organisasi nirlaba. Pengumpul dana membuat suatu daftar panjang peristiwa-peristiwa khusus, termasuk perayaan hari jadi, pameran seni, pelelangan, dll.
4. Menerapkan Rencana
Penerapan publisitas memerlukan kehati-hatian. Perhatikan penempatan cerita dalam media: Cerita yang hebat mudah untuk ditempatkan. Namun, kebanyakan cerita itu tidak hebat dan mungkin tidak berhasil menarik perhatian editor yang sibuk. Salah satu aset utama para ahli publikasi adalah hubungan pribadi mereka dengan editor media. Praktisi hubungan masyarakat biasanya adalah mantan jurnalis yang mengenal berbagai editor media dan tahu apa yang mereka inginkan. Orang humas memandang editor media sebagai pasar yang harus dipuaskan sehingga para editor itu akan terus menggunakan cerita mereka sebagai bahan berita.
5. Mengevaluasi Hasil
Kontribusi MPR terhadap laba sulit untuk diukur, karena MPR digunakan bersama dengan alat promosi lain. Jika digunakan sebelum alat lain dijalankan, kontribusinya lebih mudah dievaluasi. Tiga pengukuran efektivitas MPR yang biasa dipergunakan adalah banyaknya paparan, perubahan kesadaran / pemahaman / sikap; serta kontribusinya terhadap penjualan dan laba.
Ukuran yang baik adalah perubahan dalam kesadaran pemahaman, atau sikap terhadap produk yang dihasilkan dari kampanye MPR (setelah memperhitungkan dampak dari alat promosi lain). Sebagai contoh, berapa banyak orang yang ingat pernah mendengar berita tentang produk tersebut? Berapa banyak yang mernberitahukan orang lain mengenai produk itu (ukuran promos mulut ke mulut)? Berapa banyak yang mengubah pendirian setelah mendengarnya. Dalam tahun-tahun mendatang, kita dapat mengharapkan bahwa hubungan masyarakat pemasaran akan lebih banyak berperan dalam usaha komunikasi perusahaan.
6. Tinjauan Ulang Konsep
a. Konsep masalah
Perusahaan Anda mengetahui bahwa publisitas negatif dapat berpengaruh negative ke masa depannya, tetapi perusahaan ingin agar semua level manajemen suka menghadapi pers berkenaan dengan berita baik atau berita buruk.secara per orangan atau berkelompok, bantulah staf hubungan masyarakat mengembangkan daftar wawancara media vang terdiri dari 10 hal pokok. Daftar itu akan digunakan oleh seluruh manajer yang mungkin ditanyai baik oleh media cetak maupun elektronik.
Misalkan suatu merek after-shave lotion akan diturunkan harganya sebesar $0,09 untuk periode terbatas. (Dengan kata lain, produsen akan menjual barang tersebut kepada pengecer dan /atau pedagang besar 9 sen lebih reridah daripada harga biasanya.) Barang tersebut biasa dijual seharga $1,09, yang $0,40-nya merupakan kontribusi untuk Laba produsen sebelum biaya pemasaran. Manajer merek berharap satu iuta botol akan teriual selama masa transaksi itu. Biaya administratif selama promosi diperkirakan $ l0.000.
a). Tentukan biaya total untuk promosi itu.
b). Asumsikan bahwa perusahaan berharap menjual 800.000 botol tanpa promosi. Apakah promosi pantas untuk dilakukan?
Produsen makanaan anjing dalam kaleng mencoba untuk memilih antara medium A dan medium B. Medium A memiliki 10.000.000 pembaca dan membebankan $20.000 untuk iklan satu halaman penuh ($2 per 1.000). Medium B mempunyai 15.000.000 pembaca dan membebankan $25.000 untuk iklan satu halaman penuh ($1,67 per 1.000). Informasi apa lagi yang dibutuhkan oleh produsen itu untuk menentukan mana medium yang lebih baik?
b. Fokus pada teknologi
Satu hal penting yang diperhatikan oleh para pemasar ketika merencanakan kampanye iklan adalah berapa banyak orang yang dapat diliput oleh-setiap medium. Namun, bagaimana pemasar dapat mengukur paparan iklan di cyberscape? Suatu perusahaan terkemuka yang melakukan pengukulan itu adalah Nielsen Media research yang terkenal karena peringkat televisinya yang telah bekerja sama dengan NetRatings untuk mengukur lalu lintas Web dan spanduk dengan menelusuri penggunaan panel yang representatif ada lebih dari 3.500 pengguna Internet.
Teknologi yang digunakan oleh NetRatings dan Nielsen menguji tidak hanya situs Web dan spanduk mana yang dilihat oleh kebanyakan orang melainkan juga berapa banyak orang yang telah mengklik spanduk (banners) yang sedangd diukur. Masuklah ke situs Web NetRatings (www.netratings.com/), lihatlah produk dan iasanya, serta periksalah beberapa laporan terakhir. Apa yang dapat diberitahukan oleh ukuran NetRatings itu kepada para pemasar tentang iklan lnternet pada umumnya? Tentang situs dan banners spesifik? Mengapa seorang pemasar tertarik pada jumlah orang yang menguniungi situs Yahoo!?
7. Studi Kasus
1) Alka Seltzer tablet antacid (untuk mengatasi keasaman lambung) Alka Seltzer mendapat keuntungan sebagai salah satu dari beberapa iklan paling / kreatif dalam sejarah: Pada tahun 1969, perusahaan itu mulai mengudarakan “iklan penjara" klasik yang menggambarkan 260 narapidana, dipimpin oleh aktor George Raft, menolak makanan penjara dengan memukul-mukulkan tempat minum kaleng ke atas meja sambil meneriakkan" Alka-Seltzer." Kemudian pada tahun yang sama, perusahaan itu mengudarakan dua iklan TV klasik Alka-seltzer: "Bulan Madu" yang menggambarkan tablet tersebut menyelamatkan pengantin pria (dari sakit perut) setelah pengantin wanitanya memasak makanan yang berupa tiram rebus dan baso marshmallow, serta iklan yang diingat karena kata-katanya "Itu baso yang terlalu keras bumbunya”. Paerusahaan itu mendorong lebih banyak iklan TV klasik untuk Alka Seltzer, dengan menggunakan kalimat seperti "Cobalah. Anda akan menyukainya," Saya tak percaya saya memakan semuanya," dan "Plop-plop, fizz-fizz, oh, betapa leganya." Akan tetapi, selama beberapa tahun, pengenalan produk-produk seperti Pepsidi dan Zantac menggandakan ukuran kategori antacid, menyisakan pangsa pasar Alka-Seltzer hanya sebesar 4 ,2 persen pada tahun 1998, turun dari 25 persen di tahun 1968.
2) Wine Growers of California The Wine Growers of California menyewa perusahaan hubungan masyarakat Daniel J. Edelman, lnc., untuk mengembangkan suatu kampanye publisitas guna meyakinkan masyarakat Amerika bahwa meminum anggur merupakan bagian yang menyenangkan dari kehidupan yang baik dan guna meningkatkan citra serta.pangsa pasar anggur California. Tujuan publisitas ditentukan itu sebagai berikut: (1) Mengembangkan berbagai cerita mengenai anggur dan menempatkannya pada majalah-majalah dan surat kabar top; (2) membuat berbagai cerita tentang banyaknya nilai kesehatan anggur dan mengarahkannya ke dunia kedokteraran; dan (3) membuat publisitas spesifik untuk pasar dewasa muda, pasar perguruan tinggi, badan pemerintah, dan berbagai masyarakat etnis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Iklan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Pengiklan tidak hanya mencukup perusahaan bisnis tetapi juga lembaga amal, nirlaba, dan lembagi-lembaga pimerintahan yang memasang iklan untuk berbagai masyarakat umum.
2. Pengembangan program periklanan melibatkan proses lima-tahap. Pertama, menetapkan tujuan iklan. Kedua, menetapkan suatu anggaran iklan. Ketiga, memilih pesan dari iklan. Keempat, mereka harus memutuskan media yang akan digunakan. Terakhir, pemasar harus mengevaluasi pengaruh iklan terhadap komunikasi dan penjualan.
3. Masyarakat adalah setiap kelompok yang memiliki kepentingan aktual atau potensial atau mempunyai pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Hubungan masyarakat (humas) melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau menjaga citra perusahaan atau tiap produknya.
B. Saran
Setelah membahas makalah yang kami buat ini di harapkan teman-teman dapat memahami tentang masyarakat sebagai komponen promosi pemasaran.
Demikian makalah yang telah kami susun sebagaimana mestinya, semoga dapat bermanfaat.
Minggu, 17 Oktober 2010
Kunjungan di PT.Angkasa Pura I (Bandar Udara Internasional JUANDA-Surabaya) Dan di PT.Antar Surya Jaya (Koran Harian SURYA-Surabaya) 28 September 201
Oleh;
Nama : M. Ali Subhan
NIM : 2007-11-092
I. Pendahuluan
Dalam kunjungan KKL di PT. Angkasa Pura I dan PT. Antar Surya Jaya, pada hari selasa tanggal 28 september 2010 saya telah mendapat berbagai informasi khususnya tentang masalah pemasaran dari kedua perusahaan tersebut. Adapun PT. Angkasa Pura I adalah salah satu perusahaan BUMN di bidang penerbangan, hampir sebagian Bandar udara yang tersebar di wilayah Indonesia berada di bawah naungan PT ini. sedangkan PT. Antar Surya Jaya adalah perusahaan media yang mengelola Harian SURYA (Koran yang terkenal di wilayah Surabaya dan sekitarnya), dalam operasionalnya Harian SURYA bekerja sama dengan Kompas Gramedia yang sama- sama di bawah naungan PT. Antar Surya Jaya.
Dalam laporan yang saya susun ini akan membahas kinerja sistem pemasaran dari kedua lokasi kunjungan tersebut, yang pada bab- bab selanjutnya akan di terangkan lebih lengkap tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kedua perusahaan ini.
II. Permasalahan
a. Sistem pemasaran yang di terapkan pada kedua perusahaan tersebut berbeda sesuai bidang dan tujuannya masing- masing.
b. Bagaimana kedua perusahaan ini mampu mengelola dan menjalankan perusahaannya sejalan dengan kebutuhan customer (pelanggan).
c. Bagaimana kedua perusahaan ini memberikan pelayanan bagi masyarakat dari perusahaan yang di kelolanya.
d. Adakah permasalahan yang dapat menghalangi/ mengurangi kinerja dari kedua perusahaan tersebut di dalam sistem pemasaran yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada umumnya.
III. Pembahasan
I. PT. Angkasa Pura
PT. Angkasa Pura I yang berkantor pusat di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B-12 Kav. No. 2 Jakarta Pusat 10610 adalah salah satu perusahaan BUMN yang beroperasi di bidang penerbangan, hingga saat sekarang perusahaan ini telah mengelola 13 bandar udara yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia antara lain:
1. Bandar Udara Ngurah rai- Bali
2. Bandar Udara Juanda- Surabaya
3. Bandar Udara Hasanuddin- Makassar
4. Bandar Udara Sepinggan- Balikpapan
5. Bandar Udara Frans Kaisiepo- Biak
6. Bandar Udara Sam Ratulangi- Manado
7. Bandar Udara Adi Sumarmo- Surakarta
8. Bandar Udara Adi Sucipto- Yogyakarta
9. Bandar Udara Samsudin Nur- Banjarmasin
10. Bandar Udara Selaparang- Mataram
11. Bandar Udara Patimura- Ambon
12. Bandar Udara El Tari- Kupang
13. Bandar Udara Ahmad Yani- Semarang
II. Bandar udara Juanda di Surabaya
Sinopsis
Bandar udara ini merupakan yang terpadat ke-2 se Indonesia setelah Bandar udara sukarno-hatta di Jakarta.
Bandar udara ini sangat mengutamakan kebersihan, terbukti pernah mendapatkan penghargaan kategori Bandar udara dengan toilet terbersih se Indonesia.
mengutamakan kenyamanan, keamanan serta kepuasan customer (pelanggan).
Tugas dan tanggung jawab
Mengupayakan cepat, tepat dan keteraturan arus penerbangan udara bagi penumpang maupun barang di dalam lingkungan kerja Bandar udara.
mengutamakan keselamatan, kenyamanan antar penerbangan baik itu internasional maupun domestik.
menyelenggarakan kenyamanan bagi setip pengguna jasa di Bandar udara.
Visi
“Menjadikan perusahaan pengelola Bandar udara Juanda sebagai Bandar udara kelas dunia dalam memberikan manfaat dan nilai tambah kepada stakeholder”.
Misi
• Menyediakan pengusahaan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan yang memenuhi keamanan, keselamatan dan kenyamanan
• Memberikan pengalaman suasana kebandarudaraan yang berkesan bagi pengguna jasa
• Meningkatkan nilai perusahaan dan kesejahteraan pegawai
• Mendukung peningkatan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat
Prospek strategi
Terminal yang terdapat di Bandar udara ini over kapasitas sekitar 7,03 %
Data fasilitas
Luas Bandar udara Juanda : 680 Ha
Run Way : 3.000 m + 45 m
kapasitas : 8.747 limited
Taxi Way : 53.600 m2
luas total : 177.849 m2
Gedung terminal : 62.701 m2
domestik : 31.053 m2
internasional : 43.675 m2
Fasilitas VIP
Narsari room
Warning gallery
Fasilitas umum
toilet : 35 unit
Mother care : 4 lokasi
smoking area : 2 lokasi
Komitmen
safety (keselamatan)
security (keamanan dan ketertiban)
service (pelayanan)
complacency (kepuasan)
III. PT. Antar Surya Jaya
PT. Antar Surya Jaya adalah salah satu perusahaan yang beroperasi di bidang informasi, baik itu media cetak maupun elektronik. perusahaan ini telah berdiri sejak 1989(21 Th). Perusahaan ini mengelola beberapa media di antaranya Harian SURYA yaitu Koran yang sudah di kenal masyarakat luas khusunya bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. media Harian SURYA bekerja sama dengan KOMPAS Gramedia yang sama- sama di bawah naungan PT. Antar Surya Jaya ini.
Harian SURYA berupaya memberikan informasi yang aktual, menarik, hangat, dan terpercaya. dalam kinerjanya perusahaan ini terus bersaing dengan Jawa Pos (salah satu media di Surabaya juga). Jumlah karyawan di media ini hingga saat ini sekitar 400 orang mulai dari staf puncak sampai karyawan harian.
Struktur Organisasi
Pemimpin Redaksi (pengawasan)
Redaksi Pelaksana (evaluasi, monitoring dan editing)
Redaktur (pemeriksaan halaman)
Wartawan (mencari berita di lapangan)
Tujuan umum
knowledge (mengarah pada pengembangan pengetahuan).
Fasilitas umum
hotel
toko buku
media : 1. Koran- Koran daerah
2. Berita online
tergabung dalam stasiun tv yaitu TRANS7
Tanggung jawab
mengutamakan isi berita yang lebih menarik untuk mensukseskan penjualan dan menarik pelanggan.
Penerbitan media
surya
fan
ayo
Ada beberapa hal yang membedakan Harian SURYA dengan media lain, hal ini karena media ini adalah satu- satunya media yang berani menjual terbitan Koran dengan harga di bawah harga pasar yaitu sebesar 4000,-/ koran. statistik media ini mampu menjual 122.000- 130.000 koran/ minggu dengan jumlah 32 halaman setiap korannya.
IV. Kesimpulan dan Saran
Setelah kita membaca laporan yang telah saya susun ini dapat saya simpulkan antara lain:
1. Setiap perusahaan harus mempunyai sistem yang benar- benar baik untuk dapat menjalankan bidang usaha yang di kelolanya.
2. Perusahaan harus terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan/ masyarakat.
3. Sistem pemasaran yang baik dan kepercayaan masyarakat menjadi hal yang harus di perhatikan demi kesuksesan perusahaan itu sendiri.
Kudus,04 oktober 2010
Mengetahui
Peserta KKL Dosen pembimbing
M.Ali Subhan Drs. H. Taufik, Ms
Nama : M. Ali Subhan
NIM : 2007-11-092
I. Pendahuluan
Dalam kunjungan KKL di PT. Angkasa Pura I dan PT. Antar Surya Jaya, pada hari selasa tanggal 28 september 2010 saya telah mendapat berbagai informasi khususnya tentang masalah pemasaran dari kedua perusahaan tersebut. Adapun PT. Angkasa Pura I adalah salah satu perusahaan BUMN di bidang penerbangan, hampir sebagian Bandar udara yang tersebar di wilayah Indonesia berada di bawah naungan PT ini. sedangkan PT. Antar Surya Jaya adalah perusahaan media yang mengelola Harian SURYA (Koran yang terkenal di wilayah Surabaya dan sekitarnya), dalam operasionalnya Harian SURYA bekerja sama dengan Kompas Gramedia yang sama- sama di bawah naungan PT. Antar Surya Jaya.
Dalam laporan yang saya susun ini akan membahas kinerja sistem pemasaran dari kedua lokasi kunjungan tersebut, yang pada bab- bab selanjutnya akan di terangkan lebih lengkap tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kedua perusahaan ini.
II. Permasalahan
a. Sistem pemasaran yang di terapkan pada kedua perusahaan tersebut berbeda sesuai bidang dan tujuannya masing- masing.
b. Bagaimana kedua perusahaan ini mampu mengelola dan menjalankan perusahaannya sejalan dengan kebutuhan customer (pelanggan).
c. Bagaimana kedua perusahaan ini memberikan pelayanan bagi masyarakat dari perusahaan yang di kelolanya.
d. Adakah permasalahan yang dapat menghalangi/ mengurangi kinerja dari kedua perusahaan tersebut di dalam sistem pemasaran yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada umumnya.
III. Pembahasan
I. PT. Angkasa Pura
PT. Angkasa Pura I yang berkantor pusat di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B-12 Kav. No. 2 Jakarta Pusat 10610 adalah salah satu perusahaan BUMN yang beroperasi di bidang penerbangan, hingga saat sekarang perusahaan ini telah mengelola 13 bandar udara yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia antara lain:
1. Bandar Udara Ngurah rai- Bali
2. Bandar Udara Juanda- Surabaya
3. Bandar Udara Hasanuddin- Makassar
4. Bandar Udara Sepinggan- Balikpapan
5. Bandar Udara Frans Kaisiepo- Biak
6. Bandar Udara Sam Ratulangi- Manado
7. Bandar Udara Adi Sumarmo- Surakarta
8. Bandar Udara Adi Sucipto- Yogyakarta
9. Bandar Udara Samsudin Nur- Banjarmasin
10. Bandar Udara Selaparang- Mataram
11. Bandar Udara Patimura- Ambon
12. Bandar Udara El Tari- Kupang
13. Bandar Udara Ahmad Yani- Semarang
II. Bandar udara Juanda di Surabaya
Sinopsis
Bandar udara ini merupakan yang terpadat ke-2 se Indonesia setelah Bandar udara sukarno-hatta di Jakarta.
Bandar udara ini sangat mengutamakan kebersihan, terbukti pernah mendapatkan penghargaan kategori Bandar udara dengan toilet terbersih se Indonesia.
mengutamakan kenyamanan, keamanan serta kepuasan customer (pelanggan).
Tugas dan tanggung jawab
Mengupayakan cepat, tepat dan keteraturan arus penerbangan udara bagi penumpang maupun barang di dalam lingkungan kerja Bandar udara.
mengutamakan keselamatan, kenyamanan antar penerbangan baik itu internasional maupun domestik.
menyelenggarakan kenyamanan bagi setip pengguna jasa di Bandar udara.
Visi
“Menjadikan perusahaan pengelola Bandar udara Juanda sebagai Bandar udara kelas dunia dalam memberikan manfaat dan nilai tambah kepada stakeholder”.
Misi
• Menyediakan pengusahaan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan yang memenuhi keamanan, keselamatan dan kenyamanan
• Memberikan pengalaman suasana kebandarudaraan yang berkesan bagi pengguna jasa
• Meningkatkan nilai perusahaan dan kesejahteraan pegawai
• Mendukung peningkatan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat
Prospek strategi
Terminal yang terdapat di Bandar udara ini over kapasitas sekitar 7,03 %
Data fasilitas
Luas Bandar udara Juanda : 680 Ha
Run Way : 3.000 m + 45 m
kapasitas : 8.747 limited
Taxi Way : 53.600 m2
luas total : 177.849 m2
Gedung terminal : 62.701 m2
domestik : 31.053 m2
internasional : 43.675 m2
Fasilitas VIP
Narsari room
Warning gallery
Fasilitas umum
toilet : 35 unit
Mother care : 4 lokasi
smoking area : 2 lokasi
Komitmen
safety (keselamatan)
security (keamanan dan ketertiban)
service (pelayanan)
complacency (kepuasan)
III. PT. Antar Surya Jaya
PT. Antar Surya Jaya adalah salah satu perusahaan yang beroperasi di bidang informasi, baik itu media cetak maupun elektronik. perusahaan ini telah berdiri sejak 1989(21 Th). Perusahaan ini mengelola beberapa media di antaranya Harian SURYA yaitu Koran yang sudah di kenal masyarakat luas khusunya bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. media Harian SURYA bekerja sama dengan KOMPAS Gramedia yang sama- sama di bawah naungan PT. Antar Surya Jaya ini.
Harian SURYA berupaya memberikan informasi yang aktual, menarik, hangat, dan terpercaya. dalam kinerjanya perusahaan ini terus bersaing dengan Jawa Pos (salah satu media di Surabaya juga). Jumlah karyawan di media ini hingga saat ini sekitar 400 orang mulai dari staf puncak sampai karyawan harian.
Struktur Organisasi
Pemimpin Redaksi (pengawasan)
Redaksi Pelaksana (evaluasi, monitoring dan editing)
Redaktur (pemeriksaan halaman)
Wartawan (mencari berita di lapangan)
Tujuan umum
knowledge (mengarah pada pengembangan pengetahuan).
Fasilitas umum
hotel
toko buku
media : 1. Koran- Koran daerah
2. Berita online
tergabung dalam stasiun tv yaitu TRANS7
Tanggung jawab
mengutamakan isi berita yang lebih menarik untuk mensukseskan penjualan dan menarik pelanggan.
Penerbitan media
surya
fan
ayo
Ada beberapa hal yang membedakan Harian SURYA dengan media lain, hal ini karena media ini adalah satu- satunya media yang berani menjual terbitan Koran dengan harga di bawah harga pasar yaitu sebesar 4000,-/ koran. statistik media ini mampu menjual 122.000- 130.000 koran/ minggu dengan jumlah 32 halaman setiap korannya.
IV. Kesimpulan dan Saran
Setelah kita membaca laporan yang telah saya susun ini dapat saya simpulkan antara lain:
1. Setiap perusahaan harus mempunyai sistem yang benar- benar baik untuk dapat menjalankan bidang usaha yang di kelolanya.
2. Perusahaan harus terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan/ masyarakat.
3. Sistem pemasaran yang baik dan kepercayaan masyarakat menjadi hal yang harus di perhatikan demi kesuksesan perusahaan itu sendiri.
Kudus,04 oktober 2010
Mengetahui
Peserta KKL Dosen pembimbing
M.Ali Subhan Drs. H. Taufik, Ms
PASAR MODAL
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah - Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun yang berarti. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah dalam jungjungan nabi Muhammad SAW.
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan perbankan termasuk pasar modal.
Mempelajari berbagai informasi mengenai pasar modal akan memberikan pengetahuan bagi pembaca, di mana dalam makalah ini , pembaca akan mengetahui berbagai hal mengenai .
1. Kegiatan di pasar modal
2. Pengelola pasar modal
3. Lembaga dan profesi penunjang di pasar modal
4. Produk-pruduk di pasar modal
5. Ketentuan dan sanksi yang berlaku di pasar modal
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengenal lebih dalam berbagai hal tentang pasar modal. Pembaca juga dapat mengambil manfaat berupa penambahan wawasan dan dapat mengembangkan ke dalam diskusi.
BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas pasar modal di Indonesia telah berlangsung cukup lama yaitu sejak tahun 1912, dan ketika itu masih dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan Belanda. Pada saat itu, efek yang di perdagangkan ialah saham dan obligasi milik perusahaan dan pemerintahan Hindia Belanda. Setelah melewati masa kemerdekaan, pemerintahan Indonesia mengambil alih dan meneruskan kembali perdagangan efek yang telah dirintis oleh pemerintahan Hindia Belanda itu.
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di didang keuangan dan perbankkan termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita
Pengertian efek
Efek merupakan surat berharga yang meliputi antara lain surat pengakuan utang, surat berharga komersial ( commercial paper ), saham, obligasi, tanda bukti hutang, right issue, dan waran ( warrant ).
Pasar modal berbeda dengan pasar uang, dimana perbedaan terletak pada jangka waktu atau jatuh tempo produknya. Pasar uang dikenal sebagai pasar yang menyediakan sarana peminjaman dana dalam jangka pendek ( jatuh tempo kurang atau sama dengan satu tahun ). Pasar modal mempunyai jangka waktu panjang, atau lebih dari satu tahun.
Perbedaan lainya terletak pada fungsinya, dimana pasar uang melakukan kegiatan mengalokasikan dana secara efektif dan efesien dari pihak yang mempunyai kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan sehingga terjadi keseimbangan antara penawaran dan permintaan dana.
Surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar uang terdiri dari surat berharga jangka panjang, menengah, dan pendek, namun transaksi yang dilakukan tetap jangka waktu pendek. Jenis surat berharga yang umumnya diperdagangkan dalam pasar uang meliputi antara lain surat promes, surat pembendaharaan Negara, surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, surat wesel yang diaskep oleh bank, sertifikat deposito, dan sertifikat yang dikeluarkan oleh bank sentral atau sertifikat Bank Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti : menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Pendapat lain mengatakan bahwa pasar modal (capital market) adalah lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai kegitan berupa penawaran dan perdagangan efek. Selain itu juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal / dana.
Para investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
Pada pasar modal pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi / perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi. Saham dan obligasi dapat berubah-ubah nilainya karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Saat ini pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Jakarta atau yang disingkat BEJ dan Bursa Efek Surabaya atau yang disingkat BES.
Peran Pasar Modal
a. Pasar Modal
Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien. Investor dapat melakukan investasi pada beberapa perusahaan melalui pembelian efek-efek yang baru ditawarkan ataupun yang diperdagangkan di Pasar Modal. Sebaliknya, perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan instrumen keuangan jangka panjang melalui Pasar Modal tersebut. .
b. Pasar Modal sebagai alternatif investasi
Pasar Modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan keuntungan dengan sejumlah resiko tertentu
c. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional
Dengan keberadaan Pasar Modal, perusahaan - perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju, yang sekanjutnya akan menciptakan kesempatan kerja yang luas, serta meningkatan pajak bagi pemerintah.
Kegiatan Pasar Modal
Dasar hukum pasar modal adalah UU No.8/1995 tentang Pasar Modal kemudian PP No. 45/1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan kegitan pasar modal, yang meliputi :
Pelaku
Pelaku pasar modal adalah pembeli dan penjual dana atau modal baik perorangan maupun badan usaha yang sebagian dari mereka malakukan penyisihan dananya untuk kegiatan produktif dan sebagian lain memerlukan tambahan dana/ modal untuk mengembangkan usahanya.
Komoditas
Komoditas adalah barang atau produk yang diperjual belikan di pasar modal. Yang termasuk komoditas antara lain bursa uang, modal, timah, karet, tembakau, minyak, emas, perkapalan, asuransi, perbankan, dan lainnya.
Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang adalah profesi yang berkaitan dengan aktivitas di pasar modal. Lembaga ini antara lain penjamin emisi efek, penanggung (guarantor), agen pembayar (paying agent), pedagang efek, broker, biro adminitrasi efek, dan lainnya.
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban adalah ketentuan yang terkandung dalam kegiatan pasar modal dan harus dipatuhi oleh semua anggota.
Manfaat Pasar Modal
1. Pasar Modal bagi emiten yaitu :
a. jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
b. dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
c. tidak ada "convenant" sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
d. solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
e. ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
2. Pasar Modal bagi investor yaitu :
a. nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
b. memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi
c. dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko
Pelaku di pasar modal yang ingin menanamkan modalnya dan memperoleh keuntungan disebut melakukan kegiatan investasi. Kegiatan ini merupakan aktivitas menanamkan modal, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan pada waktu tertentu.
Terdapat dua cara untuk melakukan inventasi di pasar modal, yaitu sebagai berikut:
Pasar Perdana yaitu pasar yang pertama kali melakukan penawaran efek dari penjual efek( emiten ) kepada masyarakat umum. Pembelian efek dapat dilakukan di pasar perdana.
Pasar Sekunder dengan harga efek ditentukan oleh kondisi perusahaan emiten, serta kekuatan permintaan dan penawaran efek di bursa. Pembelian efek dapat dilakukan di pasar sekunder.
Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indonesia
Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:
• Badan Pengawas Pasar Modal
• Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa Efek Indonesia
• Perusahaan efek
• Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)
• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI)
Pasar modal di Indonesia dikelola oleh Badan Pengawasan Pasar Modal ( Bapepam) yang struktur organisasinya berada di bawah Dapartemen Keuangan.
Tugas dan Fungsi Bapepam
1. Melakukan pembinaan, membuat peraturan, dan mengawasi kegitan pasar modal sehari–hari.
2. Mewujudkan terciptanya kegitan pasar modal yang teratur, wajar, dan efesien dengan tujuan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
3. Melaksanakan pembinaan terhadap semua pelaku dan lembaga yang berkaitan dengan pasar modal.
4. Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya ke Mentri Keuangan. Bapepam juga dapat memberikan pendapat ke Mentri Keuangan berkaitan dengan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pasar modal.
Kewenangan Bapepam
1. Memberikan izin usaha, izin perorangan, persetujuan kepada pelaku pasar modal.
2. Menetapkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta pasar modal serta dapat menyatakan penundaan atau pembatalan terhadap efektifnya pernyataan pendaftaran.
3. Mengadakan pemeriksaan dan penyelidikan apabila diduga terjadi peristiwa/ aktivitas yang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang dan ketentuan pelaksanaan pasar modal.
4. melakukan pemeriksaan terhadap emiten, perusahaan publik, pihak-pihak yang memiliki izin usaha, izin perorangan, pendaftaran dari pasar modal.
5. melaakukan penunjukan ke pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangkapelaksanaan wewenang Bapepam.
6. Membatalkan atau membekukan pencatatan efek tertentu pada bursa efek atau menghentikan transaksi bursa atau efek tertentu.
7. menetapkan instrumen tertentu sebagai efek.
Bab III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1. Pasar Modal, penulis : Drs. Rusdin,M.Si. , penerbit : Alfabeta
2. Pengantar Pasar Modal, penulis : Pandji Anoraga,S.E., M.M ; Piji Pakarti, S.E, penerbit : Rineka Cipta
3. Pasar Modal, penulis : Drs. Rusdin,M.Si. , penerbit : Alfabeta
4. Pengantar Pasar Modal, penulis : Pandji Anoraga,S.E., M.M ; Piji Pakarti, S.E, penerbit : Rineka Cipta
5. Pengantar Pasar Modal, penulis : Pandji Anoraga,S.E., M.M ; Piji Pakarti, S.E, penerbit : Rineka Cipta
6. www.pasar modal.com
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah - Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun yang berarti. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah dalam jungjungan nabi Muhammad SAW.
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan perbankan termasuk pasar modal.
Mempelajari berbagai informasi mengenai pasar modal akan memberikan pengetahuan bagi pembaca, di mana dalam makalah ini , pembaca akan mengetahui berbagai hal mengenai .
1. Kegiatan di pasar modal
2. Pengelola pasar modal
3. Lembaga dan profesi penunjang di pasar modal
4. Produk-pruduk di pasar modal
5. Ketentuan dan sanksi yang berlaku di pasar modal
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengenal lebih dalam berbagai hal tentang pasar modal. Pembaca juga dapat mengambil manfaat berupa penambahan wawasan dan dapat mengembangkan ke dalam diskusi.
BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas pasar modal di Indonesia telah berlangsung cukup lama yaitu sejak tahun 1912, dan ketika itu masih dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan Belanda. Pada saat itu, efek yang di perdagangkan ialah saham dan obligasi milik perusahaan dan pemerintahan Hindia Belanda. Setelah melewati masa kemerdekaan, pemerintahan Indonesia mengambil alih dan meneruskan kembali perdagangan efek yang telah dirintis oleh pemerintahan Hindia Belanda itu.
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di didang keuangan dan perbankkan termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita
Pengertian efek
Efek merupakan surat berharga yang meliputi antara lain surat pengakuan utang, surat berharga komersial ( commercial paper ), saham, obligasi, tanda bukti hutang, right issue, dan waran ( warrant ).
Pasar modal berbeda dengan pasar uang, dimana perbedaan terletak pada jangka waktu atau jatuh tempo produknya. Pasar uang dikenal sebagai pasar yang menyediakan sarana peminjaman dana dalam jangka pendek ( jatuh tempo kurang atau sama dengan satu tahun ). Pasar modal mempunyai jangka waktu panjang, atau lebih dari satu tahun.
Perbedaan lainya terletak pada fungsinya, dimana pasar uang melakukan kegiatan mengalokasikan dana secara efektif dan efesien dari pihak yang mempunyai kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan sehingga terjadi keseimbangan antara penawaran dan permintaan dana.
Surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar uang terdiri dari surat berharga jangka panjang, menengah, dan pendek, namun transaksi yang dilakukan tetap jangka waktu pendek. Jenis surat berharga yang umumnya diperdagangkan dalam pasar uang meliputi antara lain surat promes, surat pembendaharaan Negara, surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, surat wesel yang diaskep oleh bank, sertifikat deposito, dan sertifikat yang dikeluarkan oleh bank sentral atau sertifikat Bank Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti : menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Pendapat lain mengatakan bahwa pasar modal (capital market) adalah lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai kegitan berupa penawaran dan perdagangan efek. Selain itu juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal / dana.
Para investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
Pada pasar modal pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi / perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi. Saham dan obligasi dapat berubah-ubah nilainya karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Saat ini pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Jakarta atau yang disingkat BEJ dan Bursa Efek Surabaya atau yang disingkat BES.
Peran Pasar Modal
a. Pasar Modal
Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien. Investor dapat melakukan investasi pada beberapa perusahaan melalui pembelian efek-efek yang baru ditawarkan ataupun yang diperdagangkan di Pasar Modal. Sebaliknya, perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan instrumen keuangan jangka panjang melalui Pasar Modal tersebut. .
b. Pasar Modal sebagai alternatif investasi
Pasar Modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan keuntungan dengan sejumlah resiko tertentu
c. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional
Dengan keberadaan Pasar Modal, perusahaan - perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju, yang sekanjutnya akan menciptakan kesempatan kerja yang luas, serta meningkatan pajak bagi pemerintah.
Kegiatan Pasar Modal
Dasar hukum pasar modal adalah UU No.8/1995 tentang Pasar Modal kemudian PP No. 45/1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan kegitan pasar modal, yang meliputi :
Pelaku
Pelaku pasar modal adalah pembeli dan penjual dana atau modal baik perorangan maupun badan usaha yang sebagian dari mereka malakukan penyisihan dananya untuk kegiatan produktif dan sebagian lain memerlukan tambahan dana/ modal untuk mengembangkan usahanya.
Komoditas
Komoditas adalah barang atau produk yang diperjual belikan di pasar modal. Yang termasuk komoditas antara lain bursa uang, modal, timah, karet, tembakau, minyak, emas, perkapalan, asuransi, perbankan, dan lainnya.
Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang adalah profesi yang berkaitan dengan aktivitas di pasar modal. Lembaga ini antara lain penjamin emisi efek, penanggung (guarantor), agen pembayar (paying agent), pedagang efek, broker, biro adminitrasi efek, dan lainnya.
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban adalah ketentuan yang terkandung dalam kegiatan pasar modal dan harus dipatuhi oleh semua anggota.
Manfaat Pasar Modal
1. Pasar Modal bagi emiten yaitu :
a. jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
b. dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
c. tidak ada "convenant" sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
d. solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
e. ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
2. Pasar Modal bagi investor yaitu :
a. nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
b. memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi
c. dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko
Pelaku di pasar modal yang ingin menanamkan modalnya dan memperoleh keuntungan disebut melakukan kegiatan investasi. Kegiatan ini merupakan aktivitas menanamkan modal, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan pada waktu tertentu.
Terdapat dua cara untuk melakukan inventasi di pasar modal, yaitu sebagai berikut:
Pasar Perdana yaitu pasar yang pertama kali melakukan penawaran efek dari penjual efek( emiten ) kepada masyarakat umum. Pembelian efek dapat dilakukan di pasar perdana.
Pasar Sekunder dengan harga efek ditentukan oleh kondisi perusahaan emiten, serta kekuatan permintaan dan penawaran efek di bursa. Pembelian efek dapat dilakukan di pasar sekunder.
Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indonesia
Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:
• Badan Pengawas Pasar Modal
• Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa Efek Indonesia
• Perusahaan efek
• Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)
• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI)
Pasar modal di Indonesia dikelola oleh Badan Pengawasan Pasar Modal ( Bapepam) yang struktur organisasinya berada di bawah Dapartemen Keuangan.
Tugas dan Fungsi Bapepam
1. Melakukan pembinaan, membuat peraturan, dan mengawasi kegitan pasar modal sehari–hari.
2. Mewujudkan terciptanya kegitan pasar modal yang teratur, wajar, dan efesien dengan tujuan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
3. Melaksanakan pembinaan terhadap semua pelaku dan lembaga yang berkaitan dengan pasar modal.
4. Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya ke Mentri Keuangan. Bapepam juga dapat memberikan pendapat ke Mentri Keuangan berkaitan dengan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pasar modal.
Kewenangan Bapepam
1. Memberikan izin usaha, izin perorangan, persetujuan kepada pelaku pasar modal.
2. Menetapkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta pasar modal serta dapat menyatakan penundaan atau pembatalan terhadap efektifnya pernyataan pendaftaran.
3. Mengadakan pemeriksaan dan penyelidikan apabila diduga terjadi peristiwa/ aktivitas yang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang dan ketentuan pelaksanaan pasar modal.
4. melakukan pemeriksaan terhadap emiten, perusahaan publik, pihak-pihak yang memiliki izin usaha, izin perorangan, pendaftaran dari pasar modal.
5. melaakukan penunjukan ke pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangkapelaksanaan wewenang Bapepam.
6. Membatalkan atau membekukan pencatatan efek tertentu pada bursa efek atau menghentikan transaksi bursa atau efek tertentu.
7. menetapkan instrumen tertentu sebagai efek.
Bab III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1. Pasar Modal, penulis : Drs. Rusdin,M.Si. , penerbit : Alfabeta
2. Pengantar Pasar Modal, penulis : Pandji Anoraga,S.E., M.M ; Piji Pakarti, S.E, penerbit : Rineka Cipta
3. Pasar Modal, penulis : Drs. Rusdin,M.Si. , penerbit : Alfabeta
4. Pengantar Pasar Modal, penulis : Pandji Anoraga,S.E., M.M ; Piji Pakarti, S.E, penerbit : Rineka Cipta
5. Pengantar Pasar Modal, penulis : Pandji Anoraga,S.E., M.M ; Piji Pakarti, S.E, penerbit : Rineka Cipta
6. www.pasar modal.com
Metabolisme
Santorio Santorio (1561-1636) diyakini pertama kali melakukan eksperimen atas metabolisme dengan menggunakan timbangan besar.
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,
• katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi
• anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.[1]
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepatkan oleh senyawa organik yang disebut sebagai enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang berinteraksi dengan enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat yang lazim disebut dengan metabolit, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.
Jalur metabolisme
Jalur-jalur metabolisme penting mencakup:
Jalur umum
• Metabolisme karbohidrat
• Metabolisme lemak
• Metabolisme protein
• Metabolisme asam nukleat
Katabolisme
Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup:
• Respirasi sel, jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan.
o Katabolisme karbohidrat
Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa.
Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen.
Jalur pentosa fosfat, pembentukan NADPH dari glukosa.
o Katabolisme protein, hidrolisis protein menjadi asam amino.
• Respirasi aerobik
o Transpor elektron
o Fosforilasi oksidatif
• Respirasi anaerobik,
o Daur Cori
o Fermentasi asam laktat
o Fermentasi
o Fermentasi etanol
Anabolisme
Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor sederhana mencakup:
• Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa.
• Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain.
• Jalur sintesis porfirin
• Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan isoprenoid.
• Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid.
• Fotosintesis
• Siklus Calvin dan fiksasi karbon
Metabolisme obat
Jalur metabolisme obat, yaitu modifikasi dan penguraian obat-obatan dan senyawa ksenobiotik lainnya melalui sistem enzim khusus mencakup:
• Sistem sitokrom P450 okidase
• Sistem monooksigenase berkandungan flavin
• Metabolisme alkohol
Metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogen mencakup jalur-jalur sirkulasi (turnover) dan ekskresi nitrogen dalam organisme maupun proses-proses biologis daur nitrogen di alam:
• Daur urea, jalur penting ekskresi nitrogen dalam bentuk urea.
• Fiksasi nitrogen biologis
• Asimilasi nitrogen
• Nitrifikasi
• Denitrifikasi
Sejarah
Eksperimen terkontrol atas metabolisme manusia pertama kali diterbitkan oleh Santorio Santorio pada tahun 1614 di dalam bukunya, Ars de statica medecina yang membuatnya terkenal di Eropa. Dia mendeskripsikan rangkaian percobaan yang dilakukannya, yang melibatkan penimbangan dirinya sendiri pada sebuah kursi yang digantung pada sebuah timbangan besar (lihat gambar) sebelum dan sesudah makan, tidur, bekerja, berhubungan seksual, berpuasa makan atau minum, dan buang hajat. Dia menemukan bahwa bagian terbesar makanan yang dimakannnya hilang dari tubuh melalui perspiratio insensibilis
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,
• katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi
• anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.[1]
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepatkan oleh senyawa organik yang disebut sebagai enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang berinteraksi dengan enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat yang lazim disebut dengan metabolit, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.
Jalur metabolisme
Jalur-jalur metabolisme penting mencakup:
Jalur umum
• Metabolisme karbohidrat
• Metabolisme lemak
• Metabolisme protein
• Metabolisme asam nukleat
Katabolisme
Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup:
• Respirasi sel, jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan.
o Katabolisme karbohidrat
Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa.
Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen.
Jalur pentosa fosfat, pembentukan NADPH dari glukosa.
o Katabolisme protein, hidrolisis protein menjadi asam amino.
• Respirasi aerobik
o Transpor elektron
o Fosforilasi oksidatif
• Respirasi anaerobik,
o Daur Cori
o Fermentasi asam laktat
o Fermentasi
o Fermentasi etanol
Anabolisme
Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor sederhana mencakup:
• Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa.
• Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain.
• Jalur sintesis porfirin
• Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan isoprenoid.
• Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid.
• Fotosintesis
• Siklus Calvin dan fiksasi karbon
Metabolisme obat
Jalur metabolisme obat, yaitu modifikasi dan penguraian obat-obatan dan senyawa ksenobiotik lainnya melalui sistem enzim khusus mencakup:
• Sistem sitokrom P450 okidase
• Sistem monooksigenase berkandungan flavin
• Metabolisme alkohol
Metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogen mencakup jalur-jalur sirkulasi (turnover) dan ekskresi nitrogen dalam organisme maupun proses-proses biologis daur nitrogen di alam:
• Daur urea, jalur penting ekskresi nitrogen dalam bentuk urea.
• Fiksasi nitrogen biologis
• Asimilasi nitrogen
• Nitrifikasi
• Denitrifikasi
Sejarah
Eksperimen terkontrol atas metabolisme manusia pertama kali diterbitkan oleh Santorio Santorio pada tahun 1614 di dalam bukunya, Ars de statica medecina yang membuatnya terkenal di Eropa. Dia mendeskripsikan rangkaian percobaan yang dilakukannya, yang melibatkan penimbangan dirinya sendiri pada sebuah kursi yang digantung pada sebuah timbangan besar (lihat gambar) sebelum dan sesudah makan, tidur, bekerja, berhubungan seksual, berpuasa makan atau minum, dan buang hajat. Dia menemukan bahwa bagian terbesar makanan yang dimakannnya hilang dari tubuh melalui perspiratio insensibilis
Langganan:
Postingan (Atom)